Proposal CB-Agama
PROPOSAL
CBDC – TFI
Character Building Agama
MELAKUKAN KEGIATAN WAWANCARA
Menyikapi Permasalahan Penistaan Agama Dengan Kerendahan Hati dan Sikap Saling Memaafkan
Identitas Kelompok:
NIM | Nama | Jabatan |
2001588564 | Klara Sulastrina | Ketua |
2001588053 | Jakobus Enga Leyn | Wakil Ketua |
2001591041 | Sa’ifah Nurti | Sekertaris |
2001554241 | Angela Anggraeni | Bendahara |
2001607550 | Yohanes Octavio | Anggota |
2001554310 | Aninda Safitri | Anggota |
2001626713 | Arjuna Liusady | Anggota |
Kelas | LA-67 |
BINUS UNIVERSITY
2017
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
Project Luar Kelas Character Bulidng Agama
1. | Judul Project | : | Menyikapi Permasalahan Penistaan Agama Dari Berbagai Sudut Pandang Para Tokoh Agama. |
2. | Lokasi Project | : | Gereja Katolik Maria Bunda Karmel, Wihara Ekayana Arama, & Yayasan Insan Palma Sejahtera. |
3. | Target kegiatan | : | Para Tokoh Agama (Katholik,Islam & Buddha) |
4. | Nama Anggota Kelompok | : | Klara Sulastrina (2001588564) |
Jakobus Enga Leyn (2001588053) | |||
Angela Anggraeni (2001554241)
Sa’ifah Nurti (2001591041) Arjuna Liusady (2001626713) Yohanes Octavio (2001607550) Aninda Safitri (2001554310) |
|||
5. | Mata Kuliah | : | Character Building Agama |
6. | Kelas | : | LA67 |
7. | Dosen | : | Yuliana Tan Yulie
|
Jakarta, 18 Nov 2017
Menyetujui, Mengetahui,
Yuliana Tan Yulie Klara Sulastrina
(D3113) (2001588564)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 1
1.2 Permasalahan …………………………………………………… 2
1.3 Rencana Kegiatan…………………………………………….. 2
1.4 Maksud dan Tujuan Kegiatan…………………………….. 3
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan………………………….. 3
1.6 Susunan Panitia………………………………………………… 5
1.7 Susunan Acara………………………………………………….. 5
1.8 Anggaran Biaya………………………………………………… 8
BAB II METODE KEGIATAN
2.1 Melakukan survey untuk tempat izin wawancara…… 9
2.2 Melakukan wawancara tokoh agama Katolik………… 9
2.3 Melakukan wawancara tokoh agama Budhha……….. 9
2.4 Melakukan wawancara tokoh agama Islam…………… 9
BAB III KONSEP
3.1 Konsep Kegiatan………………………………………………. 10
BAB IV PENUTUP
4.1 Penutup …………………………………………………………… 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Character Building Agama adalah salah satu mata kuliah yang bertujuan unuk membentuk karakter dan softskill mahasiswa. Di dalam mata kuliah ini terdapat tugas lapangan yang mengimplementasikan teori di kelas kedalam kehidupan yang konkret. Tugas lapangan ini bertujuan untuk membantu permasalahan sosial yang sering terjadi di Indonesia.
Salah satu permasalahan sosial yang ada di Indonesia yaitu semakin meningkatnya permasalahan agama yang dilakukan oleh seorang individu atau kelompok yang secara sadar maupun tidak sadar telah yang menodai atau menistkan suatu agama, Hal itulah yang digunakan oleh oknum tertentu untuk memicu terjadinya suatu permasalahan yang serius yang seharusnya tidak perlu terjadi karena kita sudah ditakdirkan hidup berdampingan dengan agama-agama yang sama dan yang berbeda dengan kita.
Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang harus saling menjaga dan melengkapi satu sama lain.
Sesuai dengan tema yang telah telah kami tentukan, kelompok kami menentukan topik tentang ” Menyikapi Permasalahan Penistaan Agama Dengan Kerendahan Hati dan Sikap Saling Memaafkan” Dalam menjalankan tugas character building Agama ini, kami memilih untuk berfokus untuk mengetahui dan menerapkan topik ini disetiap agama yang kami anut.
Karena kita adalah warga negara Indonesia yang mempunyai agama, suku dan budaya yang berbeda dan selalu ingat dengan nilai-nilai pancasila. kami berharap dengan melalukan wawancara ini kami lebih memahami dan bersikap bijak menghadapi permasalahan-permasalahan seperti ini di tengah lingkungan dan masyarakat kita. Baik yang berkaitan dengan permasalahan penistaan agama dan permasalahan agama lainnya yang masih ada di Indonesia.
1.2Permasalahan
Dalam lebih 40 tahun terakhir, kasus penodaan agama di Indonesia memiliki “pola yang sama” dan berbagai kasus selalu diawali dengan demonstrasi massa dan penegak hukum menjadikan alasan keresahan masyarakat akibat aksi massa ini, termasuk yang terjadi pada petahanan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menurut pengamat Nahdlatul Ulama, NU.
Ahok ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian Rabu (16/11) terkait dugaan penistaan agama menyangkut ucapannya soal surat Al Maidah 51 pada September lalu di Pulau Seribu.
Rumadi Ahmad, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), mengatakan berbagai kasus penistaan ini, termasuk HB Yasin dan Arswendo Atmowiloto muncul akibat tekanan massa dan bersifat subjektif. Dan masih banyak lagi permasalahan yang terjadi di Indonesia yang berkaitan dengan penistaan agama. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami memutuskan memilih topik ini untuk menjadi bahan wawancara project luar kelas kami.
1.3Rencana Kegiatan
Melihat kondisi yang terjadi tersebut, kami berencana untuk melakukan sebuah kegiatan wawancara kepada tokoh-tokoh agama, dengan tujuan agar kami dapat lebih memahami bagaimana permasalahan tersebut bisa sampai terjadi dan kamipun bisa menyikapi permasalahan tersebut dengan sebijak bijaknya sebagai seorang mahasiswa yang memiliki pengaruh besar di masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga negara kesatuan republik Indonesia. Karena menurut pandangan kami sendiri jika permasalahan penistaan agama terus dibiarkan dan tanpa adanya pandangan yang bijak untuk meyikapinya dengan kerendahan hati dan sikap saling memaafkan maka permasalahan ini bisa terus terulang kembali di negara kita, Oleh sebab itu kami berharap dengan melakukan wawancara kami bisa lebih bersikap bijak untuk menyikapinnya.
1.4 Maksud dan Tujuan Kegiatan
Maksud dari acara ini adalah sebagai pemenuhan tugas project luar kelas mata kuliah Character Building Agama. Selain itu, kegiatan ini kami lakukan dengan tujuan untuk:
- Untuk mengetahui faktor-faktor permasalahan penistaan agama di Indonesia.
- Untuk mengetahui bagaimana mengatasi permasalahan penistaan agama di Indonesia.
- Untuk menerapkan sikap rendah hati dan saling memaafkan atas permasalahan penistaan agama di tengah masyarakat Indonesia.
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan diselenggarkan pada :
Kegiatan Pertama : Survey
Hari/ Tanggal : Kamis 12 Oktober 2017
Waktu : 13:00-17:30
Tempat : Yayasan Insan Palma Sejahtera Jakarta, Gereja Maria Bunda Karmel dan Wihara Ekayana Arama.
Kegiatan Kedua : Wawancara kepada tokoh agama Islam
Hari/ Tanggal : Kamis, 26 Oktober 2017
Waktu : 13:00 – 18:00
Tempat : Yayasan Insan Palma Sejahtera Jakarta, Komplek Sandang B-7 RT 001/011, Kel. Palmerah, Kec.Palmerah Jakarta11480
Kegiatan ketiga : Wawancara kepada tokoh agama Katolik
Hari/ Tanggal : Kamis, 26 Oktober 2017
Waktu : 13:00 – 18:00
Tempat : Gereja Maria Bunda Karmel
Jalan Karmel Raya No. 2, Kebon Jeruk, RT.2/RW.4, Jakarta Barat Jl. Karmel Raya 2 Jakarta Barat 11530, Indonesia, RT.2/RW.4, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530
Kegiatan Keempat : Wawancara kepada tokoh agama Buddha
Hari/ Tanggal : Kamis, 2 November 2017
Waktu : 13:00 – 18:00
Tempat : Wihara Ekayana Arama
Jalan Mangga II No. 8, Tanjung Duren Barat, RT.8/RW.8, Duri Kepa, Kebon Jeruk, RT.8/RW.8, Duri Kepa, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11510
1.6 Susunan Panitia
Pembimbing : Yuliana Tan Yulie.
Ketua Panitia : Klara Sulastrina
Sekretaris : Sa’ifah Nurti
Bendahara : Angela Anggraeni
Anggota :
- Jakobus Enga Leyn
- Yohannes Octavio
- Aninda Safitri
- Arjuna Liusady
1.7 Susunan Acara
Hari Pertama : Jum’at 03 Maret 2017
NO | Waktu | Nama Kegiatan | PIC |
1 | 13:00-13:30 | Briefing bersama kelompok | Jakobus |
2 | 13:30-13:35 | Berangkat menuju tempat untuk di survey ( Gereja,Wihara dan Masjid) | Angela |
3 | 13:35-13:40 | Sampai ditempat survey pertama (Gereja) . | Suster Klara |
4 | 13:40-14:15 | Bertemu kesekretariat untuk menentukan janji kepada pembicara dan berfoto bersama | Suster Klara |
5 | 14:15-14:30 | Sampai ditempat survey kedua (Wihara) . | Aninda Safitri |
6 | 14:30-15:30 | Bertemu kesekretariat untuk menentukan janji kepada pembicara dan berfoto bersama | Arjuna |
7 | 15:30-16:15 | Sampai ditempat survey kedua (Masjid) . | Yohannes |
8. | 16:15-17:00 | Bertemu kesekretariat untuk menentukan janji kepada pembicara. dan berfoto bersama | Sa’ifah |
9 | 17:00-17:30 | Kembali pulang | Angela |
Hari Kedua : Jum’at 10 Maret 2017
NO | Waktu | Nama Kegiatan | PIC |
1 | 13:00-13:30 | Briefing bersama kelompok | Jakobus |
2 | 13:30-13:40 | Berangkat menuju tempat wawancara Masjid | Angela |
3 | 13:40-14:00 | Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara | Yohannes |
4 | 14:00-16:00 | Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama | Suster Klara |
5 | 16:00-16:30 | Menarik kesimpulan hasil wawancara sambil berbincang | Arjuna |
6 | 16:30-16:40 | Berkemas,merapihkan aula tempat ,pamit kepada pengurus dan foto bersama tokoh agama | Sa’ifah |
7 | 16:40-18:00 | Evaluasi dan kelompok bersiap untuk pulang | Aninda Safitri |
Hari Ketiga : Jum’at 17 Maret 2017
NO | Waktu | Nama Kegiatan | PIC |
1 | 13:00-13:30 | Briefing bersama kelompok | Sa’ifah |
2 | 13:30-13:40 | Berangkat menuju tempat wawancara Masjid | Angela |
3 | 13:40-14:00 | Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara | Suster Klara |
4 | 14:00-16:00 | Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama | Arjuna |
5 | 16:00-16:30 | Menarik kesimpulan hasil wawancara sambil berbincang | Aninda Safitri |
6 | 16:30-16:40 | Berkemas,merapihkan aula tempat ,pamit kepada pengurus dan foto bersama tokoh agama | Jakobus |
Hari Keempat : Rabu 22 Maret 2017
NO | Waktu | Nama Kegiatan | PIC |
1 | 13:00-13:30 | Briefing bersama kelompok | Arjuna |
2 | 13:30-13:40 | Berangkat menuju tempat wawancara Masjid | Angela |
3 | 13:40-14:00 | Sampai ditempat dan mulai persiapan untuk kegiatan wawancara | Sa’ifah |
4 | 14:00-16:00 | Memulai kegiatan wawancara dengan tokoh agama | Aninda Safitri |
5 | 16:00-16:30 | Menarik kesimpulan hasil wawancara sambil berbincang | Jakobus |
6 | 16:30-16:40 | Berkemas,merapihkan aula tempat ,pamit kepada pengurus dan foto bersama tokoh agama | Suster Klara |
7 | 16:40-18:00 | Evaluasi dan kelompok bersiap untuk pulang | Yohannes |
1.8 Anggaran Biaya
1 | Pemasukan | ( | 7 | @ | Rp30.000 | ) | Rp210.000 | ||
(Patungan Anggota Kelompok) | |||||||||
2 | Pengeluaran | ||||||||
1) | Transportasi | ( | 2 | @ | Rp40.000 | ) | Rp80.000 | ||
2) | Jilid | ( | 2 | @ | Rp10.000 | ) | Rp20.000 | ||
3) | Parsel Buah | ( | 2 | @ | Rp50.000 | ) | Rp75.000 | ||
Jumlah Pengualaran | Rp175.000 | ||||||||
Saldo | Rp35.000 |
BAB II
METODE KEGIATAN
2.1 Wawancara Kepada Tokoh Agama
Tentunya adanya tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan wawancara, yaitu:
Agar kami dapat mengetahui dan mempererat tali persaudaraan antar sesama, meningkatkan kepeduliaan terhadap sesama umat manusia. Terutama dalam permasalahan penistaan agama. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat mewujudkan tujuan tersebut dan lebih meningkatkan rasa rendah hati dan sikap memaafkan dalam setiap permasalahan yang kami hadapi.
BENTUK KEGIATAN
Jenis Kegiatan Wawancara
Adapun kegiatan wawancara yang akan kita lakukan :
- Melakukan wawanacara kepada tokoh agama katolik.
- Melakukan wawancara kepada tokoh agama muslim.
- Melakukan wawancara kepada tokoh agama Buddha.
Dalam setiap tokoh agama yang kami temui, kami berikan pertanyaan yang sama, kami sangat berharap mendapatkan jawaban yang berbeda-beda dari setiap tokoh agama yang kami temui, kami mendapatkan jawaban yang berbeda-beda, agar kamipun juga dapat mengetahui pendapat atau jawaban yang bervariasi dari setiap tokoh agama yakni Islam, Katolik dan Buddha.
Karena dengan mengetahui pendapat dari tokoh agama kami bisa lebih memahami permasalahan agama tersebut dari sudut pandang setiap agama. Kelompok juga berharap dapat belajar lebih dalam mengenai kerendahan hati dan sikap saling memaafkan sebagai salah satu jalan keluar dan cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan unsur SARA. Menurut kelompok kami sebagai generasi muda sangat perlu untuk memperdalam dan menanamkan sikap toleransi, sikap rendah hati dan sikap saling memaafkan.
BAB III
KONSEP
Konsep yang kami digunakan untuk melakukan kegiatan ini adalah:
- Membuat Pertanyaan
Sebelum melakukan wawancara, kelompok kami berkumpul dan mendiskusikan mengenai pertanyaan-pertanyaan apa saja yang akan kami tanyakan kepada tokoh-tokoh agama. Yang mengenai tentang menyikapi permasalahan penistaan agama dengan kerendahan hati dan sikap saling pertanyaan yakni :
- Menurut anda, Apa yang dimaksud dengan penistaan agama ?
- Faktor apa yang membuat seseorang melakukan penistaan agama?
- Menurut Anda, bagaiman kita sebagai orang yang beragama untuk bisa menyikapi permasalahan penistaan agama ?
- Menurut anda, apakah menyelesaikan masalah ini dengan kerendahan hati dan sikap saling memaafkan adalah cara terbaik ?
- Menjelaskan maksud dan tujuan wawancara
Setelah mempersiapkan dan membuat pertanyaan, langkah selanjutnya kami akan menjelaskan maksud dan tujuan wawancara kami kepada para tokoh-tokoh agama Katolik, Buddha, & Islam. Tujuan kami yakni agar kami lebih mengetahui dan mampu bertindak dengan bijak dalam menghadap permasalahan penistaan agama.
- Wawancara
Langkah selanjutnya kami melakukan survey dan membuat janji dengan para tokoh agama, untuk menentukan jadwal wawancara dengan para tokoh agama.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan project luar kelas mata kuliah Character Building Agama ini kami buat dengan sebaik-baiknya. Besar harapan kami agar kegiatan project luar kelas ini dapat terlaksana dengan baik sehingga kami pun menjadi anak anak penerus bangsa yang memiliki karakter rendah hati dan sikap saling memaafkan apapun masalah yang kami hadapi baik yang menyangkut masalah penistaan agama dan permasalahan agama lainnya. Atas perhatian dan kerja sama bapak/ibu, kami mengucapkan terima kasih.
Tags: agama, Binus, cb, tfi, yulie
This entry was posted on Saturday, November 4th, 2017 at 01:12 and is filed under CB-Agama. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. Both comments and pings are currently closed.